Penyebab tidak bisa berbicara – berbicara adalah kegiatan yang kita lakukan untuk berkomunikasidengan orang lain setiap harinya. Tanpa berbicara kita tidak bisa berbagi informasi, bercerita, dan melakukan apapun yang melibatkannya.
Namun, kadang ada sebagian orang yang bisa tiba-tiba memiliki masalah kesulitan berbicara. Contohnya seperti saat gugup, tidak percaya diri, atau memiliki masalah kesehatan tertentu.
Masalah dalam berbicara ini bisa dapat bersifat sementara ataupun berdampak lama. Dilansir dari WebMD, berikut ini bisa jadi penyebab sulit untuk berbicara.
Baca juga: Manfaat Air Lemon Campur Madu
1. Merasa bosan atau tertekan
Saat lelah, bisa membuat kita sulit untuk memikirkan kata-kata yang tepat. Sama halnya saat merasa tertekan, secara spontan dapat menyebabkan mulut kering, sulit untuk merangkai kata-kata, dan merasa malu yang membuat kesulitan dalam berbicara.
2. Terlalu banyak minum yang mengandung alkohol
Alkohol dapat menyebabkan kesulitan dalam berbicara. Ini karena efek dari alkohol dapat memperlambat kinerja otak untuk berkomunikasi dengan tubuh.
Organ hati hanya bisa menghancurkan sedikit alkohol yang masuk ke dalam tubuh, dan meninggalkan sisanya dalam aliran darah. Jika semakin banyak minum, maka akan semakin kuat dan lama efek dari alkohol itu berlangsung dalam tubuh.
3. Stroke
Kesulitan bicara diikuti dengan wajah yang mati rasa, dan lemah di bagian lengan, merupakan salah satu dari tiga tanda stroke.
Ketika aliran oksigen ke otak terputus karena pembekuan darah, bisa menjadi menyebabkan kesulitan berbicara, tidak jelas, sulit dimengerti, bahkan tidak bisa berbicara sama sekali. Stroke bisa mengakibatkan masalah permanen dalam berbicara.
Jika gejala stroke terlihat, segera dilarikan ke rumah sakit untuk dilakukan penanganan yang tepat.
4. Migrain
Sakit kepala migrain yang parah juga bisa mengacaukan kata-kata yang akan diucapkan. Gangguan seperti ini akan hilang dengan sendirinya atau disebut sebagai afasia sementara. Migrain merupakan sakit kepala yang sangat menyakitkan, dan terkadang menyebabkan perubahan pada beberapa alat indera.
Seperempat orang yang menderita migrain, saat mata mereka melihat ke lampu seakan berkerdip dan memiliki bintik-bintik buta. Gejala lainnya, selama migrain merasa pusing, mati rasa, kebingungan, atau kesulitan dalam berbicara.
Penyebab migrain memang belum diketahui secara pasti, namun ini bisa dicegah dengan memperhatikan pola makan dan gaya hidup yang sehat. Mengkonsumsi obat yang sesuai dengan resep dokter dan vitamin tertentu.
5. Kelainan saraf
Multiple Sclerosis (MS) adalah penyakit yang mengubah cara otak mengirimkan informasi dari sel-sel yang ada ke seluruh tubuh. Orang dengan kelainan MS memiliki area yang terluka di otaknya yang membuatnya kesulitan untuk berbicara. Gejala umum orang dengan MS salah satunya ritme saat berbicara memiliki jeda yang terlalu panjang per katanya.
Otot yang lemah dan kesulitan dalam mengkoordinasikan otot-otot dalam mulut dan pipi dapat mempersulit seseorang dengan MS untuk berbicara.
Selain itu, kanker otak yang tumornya berada di bagian otak yang menangani bahasa, juga dapat berpengaruh dalam bicara. Gejala umumnya seperti sakit kepala, kejang, perubahan kepribadian atau ingatan, mual, dan rasa kantuk yang tidak biasa.
Baca juga: Penjelasan Kulit Selangkangan Lebih Gelap
6. Obat-obatan
Beberapa macam obat dan suplemen dari obat alergi hingga hipertensi dapat mempengaruhi suara dan mengeringkan lendir yang melindungi pita suara.
Obat-obat tersebut juga dapat mengencerkan darah yang membuat pita suara lebih mudah terluka. Itu juga bisa membuat tubuh menahan cairan yang bisa memperbesar pita suara yang berefek pada suara yang serak.
Beberapa jenis obat narkotika dan obat penenang juga dapat memperlambat atau malah mempercepat cara bicara, karena merasa kesulitan dalam mengontrol otot pada mulut.
Salah satu penyembuh penyebab tidak bisa berbicara ialah Topiramate yaitu obat untuk mengendalikan kejang yang memberikan efek kesulitan dalam berbicara. Tetapi hal ini bisa disembuhkan dengan berkonsultasi ke dokter dan mengkonsumsi obat sesuai resep yang diberikan.
source: health.detik.com
