
Apa itu keguguran? Keguguran adalah kematian bayi di dalam kandungan sebelum usia 20 minggu kehamilan. Keguguran terjadi karena bayi tidak berkembang secara normal di rahim wanita yang diakibatkan oleh berbagai faktor seperti kondisi medis kronis, masalah kromosom, pengaruh gaya hidup tidak sehat, dll.
Keguguran merupakan komplikasi kehamilan paling umum penyebab kematian bayi. 85% kasus keguguran terjadi sebelum 20 minggu usia kehamilan. Tanda-tanda keguguran pun berbeda pada setiap wanita, namun gejala keguguran paling umum adalah pendarahan pada vagina dan nyeri atau kram perut.
Berdasarkan laporan dari World Health Organization (WHO), kasus kematian bayi akibat keguguran tidak dapat tercatat secara sistematis bahkan di negara-negara maju, jadi jumlah kasus keguguran di seluruh dunia mungkin sangat tinggi dengan berbagai penyebab.
Ciri-Ciri Keguguran, gejala keguguran pada setiap wanita berbeda-beda tergantung pada usia kehamilan. Keguguran dapat terjadi secara tiba-tiba dan cepat, namun biasanya memiliki tanda-tanda seperti pendarahan vagina dan nyeri perut bagian bawah.
Ketahui tanda-tanda keguguran berikut ini:
1. Kram Perut
Salah satu ciri-ciri keguguran adalah wanita hamil mengalami nyeri dan kram perut pada usia kehamilan sebelum 20 minggu. Rasa sakit dan nyeri ini bervariasi, mulai dari nyeri ringan seperti nyeri biasa saat sedang menstruasi hingga rasa sakit luar biasa pada perut bagian bawah seperti sedang kontraksi.
Rasa nyeri dan kram perut ini mungkin normal terjadi, namun nyeri perut tidak biasa dapat mengkhawatirkan bila terjadi pada wanita yang sedang hamil muda. Bila Anda mengalaminya dan merasa tidak nyaman dengan kehamilan Anda, sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter.
Baca juga: Buah yang Efektif Atasi Batuk
2. Cairan dan Jaringan Keluar dari Vagina
Apabila terdapat cairan merah muda atau jaringan yang keluar dari vagina Anda, itu dikhawatirkan sebagai tanda kehamilan ektopik. Kehamilan ektopik adalah kehamilan dimana sel telur yang dibuahi tumbuh di luar lapisan rahim dan tidak dapat berkembang. Dalam istilah umum, kehamilan ektopik disebut juga dengan hamil di luar kandungan.
Berdasarkan UC Davis Health’s Department of Obstetrics and Gynecology, kehamilan ektopik yang tidak didiagnosis sejak dini akan sangat berbahaya. Apabila Anda mengalaminya, kumpulkan cairan merah muda atau jaringan tersebut di wadah bersih dan konsultasikan pada dokter untuk diagnosis selanjutnya.
3. Pendarahan Vagina
Pendarahan pada vagina adalah ciri-ciri keguguran yang paling umum. Komplikasi kehamilan seperti kehamilan ektopik dan keguguran dapat menyebabkan pendarahan mulai dari intensitas ringan hingga berat, serta umumnya dibarengi dengan rasa nyeri.
Walaupun demikian, pendarahan di trimester awal belum tentu berarti bahwa Anda akan mengalami keguguran. Beberapa jenis flek, keputihan, atau bercak darah umum terjadi pada kehamilan. Bercak darah tersebut mungkin saja berasal darah dari periode lama yang baru dikeluarkan.
Apabila Anda memiliki gejala tersebut, sebaiknya periksa ke dokter untuk dianalisis dengan tepat tentang kondisi dan kesehatan kehamilan Anda.
4. Nyeri Punggung
Nyeri pada punggung, panggul, dan perut bagian bawah adalah kondisi umum di masa kehamilan awal karena perubahan tubuh dan hormon pada wanita hamil, namun beberapa kasus keguguran juga disertai dengan gejala nyeri punggung mulai dari nyeri biasa hingga parah.
Anda disarankan untuk berkonsultasi ke dokter apabila gejala nyeri tersebut tidak biasa dan mengkhawatirkan kesehatan kehamilan Anda.
5. Kehilangan Gejala Kehamilan
Gejala keguguran yang paling nyata adalah saat Anda tidak lagi merasakan tanda-tanda hamil muda seperti perubahan payudara, mual dan muntah (morning sickness), perubahan suasana hati, dll.
Anda juga mungkin tidak merasakan lagi aktivitas, pergerakan, detak, atau sensasi kehidupan janin di perut Anda. Segera periksakan kehamilan Anda bila gejala tersebut muncul.
6. Keluar Bercak-Bercak dari Vagina
Bercak-bercak selama kehamilan adalah hal yang normal. Sekitar 25% wanita mengalami bercak-bercak vagina selama 12 minggu kehamilan dan paling sering terjadi di usia kehamilan 6-7 minggu, berdasarkan laporan di tahun 2010.
Bercak-bercak dari vagina tidak selalu berarti akan keguguran, namun bila bercak diikuti oleh gejala lain seperti keluarnya jaringan dan pendarahan vagina, nyeri perut, hingga perasaan seperti kehilangan tanda-tanda hamil maka Anda disarankan untuk berkonsultasi ke dokter kandungan Anda.
Mengalami gejala-gejala tersebut di masa kehamilan awal mungkin sangat mengkhawatirkan, namun itu belum berarti Anda mengalami komplikasi kehamilan dan akan keguguran. Selalu konsultasikan kepada dokter semua gejala yang Anda alami selama kehamilan untuk memastikan bahwa kehamilan Anda baik-baik saja.
source: doktersehat.com